Kami Siap Desain dan Cetak Kalender Hijriyah

Alhamdulillah kami siap membantu dalam Promosikan usaha anda melalui Kalender Hijriyah, Promosi sekaligus dakwah Kalender Islam

Ust. Abu Bakar Baasyir adalah Guru Bangsa

Ust. Abu Bakar Baasyir sangat pantas di beri gelar Guru Bangsa, label teroris untuknya adalah jauh panggang dari api

Meluruskan Pengelolaan Infak/Kas Masjid Hari Ini

Banyak diantara pengurus/takmir Masjid yang tidak tahu tentang pengelolaan dana Kas masjid yang sumbernya dari infak Jamaah masjid

Sabtu, 23 April 2011

Bedah Buku Ekspepsi Ustadz Ba'asyir di Klaten

Klaten – JAT Media Center kembali menggelar bedah buku “Seruan Tauhid Di Bawah Ancaman Mati”, yang merupakan materi eksepsi Ustadz Abu Bakar Ba’asyir beserta Tim Pengacara Muslim, di Masjid As-Syifa, kompleks Rumah Sakit Islam Klaten, Jum’at pagi (22/4).
Dalam kesempatan kali ini hadir sebagai pembicara Ustadz Mudzakir (Pimpinan Ponpes Al-Islam Solo), Budi Koesmanto (Anggota Tim Advokat Abu Bakar Ba’asyir) dan Nur Ismanto (Praktisi Hukum).
Menurut Nur Ismanto, ada proses kriminalisasi terhadap sosok ustadz ABB. Hal itu dikarenakan terdapatnya berbagai kejanggalan dalam surat dakwaan JPU terhadap ABB, misalnya uraian dakwaan yang berdasarkan “asumsi” dan fakta yang misterius atas dasar kesaksian seorang Dulmatin yang notabenenya sudah meninggal dunia. Hal ini bertentangan dengan Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP yang menggariskan bahwa  surat dakwaan penuntut umum harus cermat, jelas, dan lengkap menguraikan mengenai tindak pidana yang didakwakan.Tindakan penegakan hukum yang menghadapkan terdakwa dengan surat dakwaan yang tidak jelas atau membingungkan, dikualisifikasi sebagai perkosaan terhadap hak asasi atas pembelaan diri.Nur juga menambahkan bahwa proses peradilan terhadap ABB merupakan peristiwa “mahal” yang menuntut keberanian majelis hakim untuk berubah pikiran atas penolakan eksepsi ABB, sebagaimana “episode-episode” upaya penahanan ABB sebelumnya atas dugaan keterlibatan aksi-aksi terrorisme di Indonesia. Penegakan hukum di Indonesia menurut Nur Ismanto acapkali digunakan alat kepentingan penguasa.
Hal yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Budi Koesmanto, salah satu anggota Tim Advokat Abu Bakar Ba’asyir. Menurutnya apa yang diyakini ustadz ABB sebagai I’dad (latihan fisik dan persenjataan), yang merupakan perintah dalam syariat Islam tidak bisa dijadikan dasar penahanan ABB, karena dalam undang-undang positif yang berlaku di Indonesia, suatu keyakinan tidak bisa dipidanakan. “Lagipula I’dad kan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada di negara ini”, tambah Budi.
Sedangkan menurut ustadz Mudzakir, buku “Seruan Tauhid Di Bawah Ancaman Mati”adalah merupakan tulisan dan pesan seorang Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, Ulama Mujahid, yang sanggup berjuang walaupun bersendiri dan terkurung di balik jeruji sebagai terdakwa kasus terrorisme.
Acara yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini cukup menarik perhatian berbagai kalangan umat Islam yang sangat antusias ingin mengetahui isi dari buku ini. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya jama’ah yang mengikuti acara ini hingga selesai. Tercatat hampir 1000 Jama’ah memadati ruangan Masjid. Terlihat juga partisipasi dari berbagai ormas-ormas Islam yang ada di daerah Klaten, Jogja, Solo dan sekitarnya.
 Acara kali ini adalah rangkain dari acara “Road Show” bedah buku materi eksepsi ustadz Abu bakar Ba’asyir beserta tim advokatnya yang di gelar di berbagai daerah di Pulau Jawa, setelah sebelumnya diadakan di Jakarta, Ahad (17/4).

Selasa, 05 April 2011

Ust. Abu Bakar Ba’asyir adalah Guru Bangsa


Oleh: Samir Basim


Ust. Abu Bakar Baasyir sangat pantas di beri gelar Guru Bangsa, label teroris untuknya adalah jauh panggang dari api. Artinya ust. Abu bukanlah seorang teroris, semua tuduhan yang berkaitan dengan itu hanyalah omong kosong belaka. Buktinya dari dulu polisi tak pernah berhasil membuktikan tuduhan tersebut.

Ust. Abu bakar baasyir bisa di jadikan sebagai guru bangsa setidaknya karena delapan hal berikut:

Pertama, ust. Abu bakar baasyir seorang penasehat bangsa dan pejuang islam, beliau konsisten menasehati presiden dan bangsa indonesia untuk kembali kepada islam. Tidak hanya itu, beliau juga menawarkan syariah islam sebagai sumber solusi menyelesaikan berbagai permasalahan di indonesia.

Kedua, ust. Abu bakar baasyir seorang  Nasionalis sejati. Bukan Nasionalis semu ala pejabat yang hanya di tunjukkan di wajah tapi berkhianat dengan menjual aset bangsa kepada negara barat. Beliau sangat mencintai tanah air ini. Hal ini dibuktikan dengan sikap beliau yang anti penjajah. AS menjadi musuh nomor wahid baginya, karena negeri paman Sam itu sangat bersifat penjajah dengan mengeruk berbagai hasil bumi negeri indonesia. Sikap ini jauh berbeda dengan presiden kita yang menjilat dan menjadikan AS sebagai negara kedua baginya dan menyatakan mencintainya berserta seluruh kesalahan-kesalahannya.

Ketiga, ust. Abu bakar baasyir anti korupsi, beliau adalah seorang yang zuhud terhadap dunia. Pesantren yang didirikannya tidak dijadikan sebagai ladang memperkaya diri. Realitas ini sangat sulit dicari pada zaman ini di indonesia, dimana pemilik lembaga pendidikan biasanya menjadikan lembaga mereka sebagai alat bisnis dan mesing penghasil uang.

Keempat, ust. Abu bakar baasyir anti nepotisme. Pesantren yang beliau dirikan tidak dijadikan sebagai kerajaan untuk keluarganya, bahkan putra malah merintis pesantren baru di magetan yang bukan pesantren milik ayahnya. Walau dihormati, Putra-putranya juga tidak secara otomatis mendapatkan posisi-posisi penting di pesantrennya, tetapi mereka di letakkan sesuai kadar kemampuan dan usaha kerjasama mereka dalam membangun pesantren.

Kelima, ust. Abu bakar baasyir seorang yang berintelektual tinggi. Beliau mampu mejawab semua pertanyaan yang ditudingkan pada dirinya dengan tepat dan hebat seperti yang beliau tuangkan dalam pledoi dan nota eksepsinya. Semua ini berkat kecerdasan dan intelektualnya di bidang politik dan hukum, dengan argumennya, beliau mampu mengurangkan hukuman dirinya pada zaman Orba sebanyak dua kali dari 20 tahun hingga 4 tahun penjara. Dan bahkan pada persidangan beliau pada kasus tuduhan terorisme dan bom bali, beliau akhirnya di nyatakan bersih dari tuduhan oleh Mahkamah Agung.

Keenam, ust. Abu bakar baasyir seorang ulama sejati dan pemerhati pendidikan. Beliau adalah warganegara yang sangat baik. Bahkan ketika beliau di penjara sekalipun beliau masih menyempatkan diri untuk mendidik dan mendirikan pesantren bagi para Napi yang di dalam penjara yang kemudian diberi nama “pesantren Attaubah” yang bertujuan membina para tahanan agar berakhlaqul karimah. Fenomena di penjara pasca berdirinya pesantren tersebut memang luar biasa, melihat banyak para napi yang akhirnya sadar dan menjadi dekat dengan agama.

Ketujuh, ust. Abu bakar baasyir pemerhati kaum dhuafa. Tidak di ragukan lagi bahwa beliau selalu membantu kaum fakir miskin, anak yatim piatu dan siapapun yang membutuhkannya. Tak jarang kalangan dhuaf yang datang kepada beliau dan meminta bantuan dan beliau akan membantunya dengan sepenuh tenaga. Sungguh banyak cerita-cerita tentang hal ini yang bisa kita dengar dari orang-orang yang selalu bersama dengan beliau.

Kedelapan, ust. Abu bakar baasyir juga seorang politikus bersih dan sejati. Beliau adalah sosok yang sangat menyayangi negeri ini. Oleh karena itu beliau mendirikan Jama’ah Ansharuttauhid (JAT) sebagai Organisasi perjuangan rakyat, bukan mendirikan partai yang selama ini telah nyata tumpul dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Delapan hal tersebut diatas pantas menjadi alasan untuk menyatakan bahwa ust. Abu bakar baasyir menjadi tauladan seluruh bangsa ini, baik muslimnya ataupun bukan. Polisi dan pengadilan hendaknya tidak mengambil keputusan gegabah sehingga terkesan semua ini hanyalah sebuah pengadilan sandiwara titipan asing. Dan kita do’akan semoga ust. Abu bakar baasyir dapat bebas kembali ke masyarakat dan menebarkan nilai-nilai kemuliaan.(moslemnews09/freeabb)

Minggu, 03 April 2011

Ust Abu: Sebut Tudingan atas dirinya terima uang dari hasil perampokan Bank CIMB Niaga Medan Sebagai Rekayasa

Jakarta - Ustadz Abu Bakar Ba'asyir menampik tudingan yang menyebutkan dirinya menerima uang 20 persen dari hasil peramokan Bank CIMB Niaga di Medan. Menurutnya tudingan tersebut merupakan rekayasa yang tak lepas dari tekanan dunia Barat.

"Saya kan dituduh menerima 20 persen, ini semua rekayasa. Ini tidak lepas dari tekanan Barat," ujar ustadz Abu kepada wartawan sebelum menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jaksel, Jl Ampera Raya, Senin (4/4/2011) pagi.

Ustadz Abu mengatakan dirinya telah mendengar pengakuan dari salah seorang pelaku perampokan Bank CIMB Niaga bahwa pelaku tersebut memberikan kesaksian palsu.

"Ada pelaku yang mengakui bahwa itu rekayasa. Bahwa saya menerima 20 persen," kata ustadz Abu.

Seorang saksi bernama Khairul Ghazali telah membuka suaranya sebelum bersaksi di pengadilan. Dia mengaku terpaksa menyatakan Ba'asyir mendapat jatah 20 persen dari perampokan Bank CIMB Niaga.

"Saya mohon maaf dan bertobat atas kesalahan menyatakan kepada penyidik bahwa Ustad Abu mendapat 20 persen dari hasil CIMB. Itu tidak benar dan merupakan hasil tekanan, rekayasa dari pihak thoghut (Densus 88-red)," kata Khairul Ghazali dalam pengakuan tertulisnya dan dibagikan oleh Media Center JAT di sela-sela sidang Ustadz Abu di PN Jakarta Selatan.

Sedangkan untuk persidangan hari ini, ustadz Abu tampak sehat. "(Kondisi)Alhamdulillah baik," ujar beliau

Persidangan hari senin pihak jaksa penuntut umum  menghadirkan tujuh orang saksi, yakni :

1. Warsito (Orang yang merekrut anggota pelatihan di Aceh)
2. Beben Chorul (Pelaku perampokan CIMB Niaga)
3. Anton Sudjarwo (Pelaku perampokan CIMB Niaga)
4. Pamriyanto (Pelaku perampokan CIMB Niaga)
5. Hamdani (Korban insiden baku tembak di Aceh)
6. Tafrizie (Korban insiden baku tembak di Aceh)
7. Tengku H (Pemimpin pondok pesantren di dekat pusat pelatihan militer di Aceh)

(muslim Idea/detik)

Jumat, 01 April 2011

Aksi Protes Pembakaran Quran menyebabkan 7 Staf PBB Tewas

PBB mengatakan tujuh staf asing tewas dalam serangan hari Jumat (1/4) terhadap kompleks di Afghanistan utara setelah aksi protes menentang pembakaran kitab suci al-Quran berubah menjadi kekerasan balasan.

Menurut para pejabat Afghanistan, puluhan orang cedera. Dan pihak berwenang mengatakan setidaknya 25 orang ditangkap setelah serangan tersebut.

Pejabat-pejabat PBB mengatakan mereka yang tewas termasuk tiga staf asing PBB dan empat pengawal PBB asal Nepal di kompleks misi PBB di Mazar-e-Sharif, ibukota provinsi Balkh. Pejabat itu tidak menyebutkan berapa jumlah warga Afghanistan yang tewas dalam serangan itu.

Pejabat tertinggi PBB di Afghanistan, Stafan de Mistura, segera berangkat ke Mazar-e-Sharif.

Para pejabat Afghanistan mengatakan demonstran menyerbu kantor PBB dalam aksi protes terhadap pembakaran al Quran baru-baru ini oleh seorang pendeta Amerika di negara bagian Florida.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk pembakaran al-Quran itu, dan meminta Amerika agar menyeret mereka yang bertanggungjawab ke pengadilan.

Lebih dari seribu demonstran turun ke jalan-jalan di Mazar-e-Sharif setelah shalat Jumat. Para pejabat Afghanistan mengatakan aksi protes di luar misi PBB itu dimulai secara damai, tetapi beberapa demonstran menyerbu petugas keamanan kompleks itu, membunuh mereka. Polisi mengatakan pengunjuk rasa lalu masuk gedung, membakarnya, dan membunuh pegawai PBB di dalamnya.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk kekerasan itu dan menyebutnya sebagai "pengecut" dan “keterlaluan”.

Sebagaimana diketahui, hari Ahad (20/3), pendeta gereja Evangelis melakukan aksi pembakaran al-Qur`an setelah pihak gereja Florida, Amerika Serikat (AS) menanggap al-Qur`an sebagai buku ‘pedoman kejahatan’.

Aksi pembakaran ini dilakukan di sebuah gereja kecil di Florida oleh pastor Wayne Sapp, dibawah pengawasan pendeta Terry Jones yang bulan September tahun lalu juga bermaksud melakukan hal yang sama.

Presiden Amerika Barack Obama mengutuk serangan itu dalam istilah yang paling keras dan menyatakan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka. Sayang Obama hanya mengecam dampak dari aksi, bukan memberi sanksi aksi-aksi yang menjadikan umat Islam bereaksi.(moslem idea/Hidayatullah)

NII Crisis Center: Gerakan NII Semakin Meluas

 
Direktur NII Crisis Center Ken Setiawan yang juga mantan NII Al Zaytun, mengaku khawatir dengan meluasnya korban gerakan NII KW 9 di Indonesia karena targetnya bukan saja mahasiswa tapi juga pelajar.

Belum lama ini, Ken menyebutkan, ada mahasiswa salah seorang korban gerakan ini yang menipu orang tuanya dengan nilai 20 juta dalam rangka untuk pembersihan dosa di gerakan NII Al Zaytun.

"Jelas itu salah. Tapi ketika saya dulu masih aktif di NII, itu saya anggap prestasi karena bisa memberikan kontribusi kepada NII," kata Ken kepada Hidayatullah.com, Jum'at (1/4) malam.

Ken menceritakan, pemahaman yang kerap dicekoki pimpinannyaa saat dirinya masih menjadi anggota NII bahwa semua orang di seluruh dunia adalah kafir jika belum masuk NII, termasuk orang tua sendiri.

"Jadi harta dan darah halal untuk diambil walaupun sebenarnya kasihan," kisah Ken.

Tapi lantaran instruksi pimpinan sepeti itu, dirinya yang pada saat masih menjadi anggota di tahun 2000 sampai 2002 hanya bisa sami'na wa atho'na (mendengar dan taat). Bahkan, lanjut Ken, anggota acap dicekoki bahwa semakin banyak mereka menipu atau menyumbang dianggap semakin sholeh.

Untuk itu, dalam rangka membendung kian gencarnya gerakan ini, Ken mendirikan NII Crisis Center sebagai lembaga advokasi dan informasi seputar kiprah, fakta fakta serta kisah korban NII. Ia juga mendirikan laman internet sebagai saluran info terbaru tentang gerakan NII KW9, juga merupakan sarana untuk saling silang kabar tentang maraknya korban NII KW9 di dekitar masyarakat.

"Yang jelas isu NII digunakan untuk menjerat para generasi muda dengan dalih perjuangan menegakan hukum islam di Indonesia," imbuh mantan NII Al Zaytun ini.

Hal itu terbukti dengan adanya sejumlah temuan NII Crisis Center yang menengarai gerakan NII telah masuk ke lingkup Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kemrarin saya nanganin korban di salah satu SMA Bogor. Banyak murid yang sudah kena, bahkan gurunya ada 7 orang yg sudah dipastikan masuk NII," ungkap Ken.*(moslem idea/
Hidayatullah)

Foto: Seminar Kupas Tuntas NII KW-9 di Masjid Bahrul Ulum, Kampus Politeknik TEDC, Cimahi, Bandung
Rep: Ainuddin Chalik
Red: Cholis Akbar

10 tangki NATO dihancurkan Mujahidin di Pakistan

KHYBER - Sedikitnya 10 tangki minyak NATO kembali dihancurkan oleh Mujahidin dalam sebuah serangan di daerah Khyber yang berbatasan dengan Afghanistan, ujar pejabat boneka Pakistan.

Insiden terjadi di pusat kendaraan pengangkut suplai untuk NATO di Landi Kotal, di mana sebagian besar pasokan yang dikirimkan untuk tentara salibis Barat yang berada di Afghanistan melewati tempat ini.

"Para penyerang merusak 10 tangki minyak dengan mortir dan senjata kecil, tapi tidak ada kebakaran karena truk dalam keadaan kosong setelah kembali dari Afghanistan," ujar pejabat administrasi suku, Iqbal Khan Khattak kepada AFP.

Supir telah memarkirkan kendaraan mereka setelah kembali dari perjalanan dan mereka menginap di hotel terdekat, ia menambahkan.

Tiga petugas keamanan juga diserang selama peristiwa berlangsung, ujar pejabat intelijen setempat.

"Ini adalah pekerjaan militan," jawab Khattak saat ditanya siapa yang berada di balik penyerangan tersebut.  (moslem idea/arrahmah)

JAT sumbang Rp 300 juta untuk Program RS Indonesia di Gaza

Jama'ah Ansharut Tauhid (JAT) pimpinan Ustadz Abubakar Baasyir (ABB) menyumbangkan Rp. Rp. 300 juta untuk program pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza Palestina.

Menurut MER-C, dana sebesar Rp 300 juta diberikan JAT dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 150 juta dikirimkan pada tanggal 14 April 2009, kemudian donasi tahap kedua dengan jumlah yang sama dikirimkan pada tanggal 14 Maret 2011.

Sementara itu, janji pemerintah RI yang sebelumnya pernah berkomitmen untuk ikut membantu program pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza nyatanya cuma retorika alias janji palsu. Ketika itu Pemerintah Indonesia sempat menjanjikan bantuan dana melalui IDB (Islamic Developer Bank). Namun ternyata pemerintah RI  tidak menepati komitmen yang telah disepakati dalam MOU Pembangunan “Cardiac Center” pada tanggal 7 Februari 2011 lalu.

JAT akan terus mendukung perjuangan Mer-C untuk merealisasi pembangunan RS Indonesia di Gaza. ”Kita tidak perlu meminta bantuan pada pendusta durjana yang justru mengedepankan kedengkian terhadap ulama (Ustadz Abu Bakar Ba’asyir),” kata aktivis JAT  yang mengaku bernama Abu Bilal Al Javania. (risalahtauhidnews/saveabb)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites