Jumat, 04 Mei 2012

Iwan Walet Tersangka dan menjadi Tahanan Polres Solo

SOLO - Kapolres Solo Kombespol Asdjimain menyampaikan dalam acara membahas perkembangan situasi terkini di Solo yang diprakarsai Pemkot Solo di Rumah Dinas Loji Gandrung. “Bahwa sudah ada dua tersangka berinisial I dan C. Dua orang tersebut sudah kami tetapkan sebagai tersangka, sekarang ditahan di Mapolresta Solo,” I dan C dinyatakan cukup bukti melanggar pasal 170 KUHP, dengan barang bukti yang disita adalah Sepotong besi (linggis), Batu, Jaket, Supra X 125 AD 5423 HZ. Hadir dalam acara dalam acara ini KH. Sholihan (FKUB), Prof. Dr. dr. Zaenal Arifin Adnan (MUI), Joko Widodo, Dandim, Danrem, Ketua DPRD Solo, Muspika, Tokoh Gandekan, sedangkan hadir dalam elemen Islam adalah MTA, JAT, FPIS, LUIS, HTI dan NU. Hadir juga Aria Bima Anggota DPR RI Ketua MUI mengatakan bahwa kedua belah pihak agar bisa menahan diri. Ia sudah menemui Pimpinan dan Jamaah Masjid Muhajirin selaku pihak korban. Ketua MUI mengingatkan juga bahwa di Kampungnya Iwan di Gandekan pesta Miras ternyata tidak hanya malam Minggu, tetapi hampir setiap hari. Kasus bentrok di Solo patut dicermati juga bahwa sudah ada indikasi “politik”, tidak bisa lepas dari Pencalonan Gurbernur DKI. Edi Lukito selaku Ketua LUIS mengatakan bahwa Kasus ini sebenarnya tak lepas Kasus Kipli di Kusumodilagan Pasar Kliwon. Pada saat itu, paska tewasnya Preman Kipli, sebanyak 117 Jamaah Masjid Muslimin di angkut ke Truk Dalmas dan dibawa ke Ruang Reskrim Poltabes Solo dan diperlakukan tidak manusiawi yang dilakukan oleh Kanit Tipiter pada saat itu AKP Antonius Digdo Kristanto. Dan akhirnya 7 jamaah masjid ditahan, akhirnya di Vonis 4-5 tahun. Sementara itu, dalam Kasus Iwan Walet ini, hanya 2 orang yang ditahan. "Ini Diskriminatif, dan dirasa tidak adil" ujar Edi Lukito Munawar tokoh Kampung Gandekan mengatakan, “2 hari berturut-turut membuat warga gandekan tidak bisa tenang. Bahkan tidak lagi terdengar suara Azan Ashar di Gandekan pada saat itu, karena penjagaan yang ketat dan gang ditutup. Ia sempat mewacanakan Iwana apa sebaiknya dipindah saja.” LUIS menyayangkan ketidakhadiran Wawali Solo, mestinya Ia bisa menjelaskan ke forum ini tentang posisinya, posisi para preman dan solusi terbaik untuk semua pihak. (endro/moslem idea)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites