SOLO -
Aksi Solidaritas untuk Muslim Suriah di Solo pada Jumat (13/07/2012)
dihadiri oleh tokoh-tokoh umat Islam diantaranya adalah Dr.
Muinuddinillah Basri. Pada kesempatan tersebut ustadz Muin –sapaan
akrabnya- menyatakan bahwa darah umat Islam di Suriah sangat mahal
harganya.
Ustadz
Muin menekankan bahwa sekte Syi’ah Nushairiyyah adalah sesat karena
telah menghalalkan apa yang diharamkan Islam seperti khamr dan zina.
Sekte yang dianut Bashar ini juga menghalalkan perbuatan kufur seperti
meninggalkan shalat fardhu.
Ia
mengimbau kepada media-media Islam untuk tidak mengambil berita dari
kalangan Bashar Al Assad dan Nushairiyyah. Sebab mereka bukan
orang-orang yang terpercaya. “Kalau kita melihat, bahwa berita harus
diambil dari orang-orang yang tsiqat,” ungkapnya.
“Mereka
(Nushairiyyah) tidak menganggap wajibnya shalat, mereka menghalalkan
minum khamr, maka tidak boleh berita diambil dari mereka. Kita ambil
dari saudara-saudara yang dekat dengan kita,” imbuhnya.
Ia
menegaskan bahwa Syi’ah Nushairiyah lebih buruk dari Yahudi dan Nasrani.
“Karena Nushairiyyah adalah kebatinan yang sangat benci kepada Islam
dan lebih buruk daripada Yahudi dan Nashara,” terangnya. “Nushairiyyah
ini dibantu habis-habisan oleh orang Iran. Bahwa Iran habis-habisan
membela Bashar dan Bashar sebagai benteng mereka,” Tambah beliau.
Ustadz
Muin mengingatkan kepada umat Islam bahwa peperangan antara Sunni dan
Syi’ah merupakan peperangan abadi. “Ini yang jadi masalah besar bahwa
bagaimanapun juga, peperangan antara sunni dan syiah bukan peperangan
yang sebentar. Peperangan yang abadi, bagaimana Abu Bakar dan Umar,
mereka adalah dikafirkan,” pungkasnya. voa/M.Idea]
0 komentar:
Posting Komentar