SOLO - Kronologi Bentrok Preman Kafir dengan Laskar Umat ISlam sebenarnya akan kami sampaikan secara berurut Kejadian hari Kamis 3/5/2012 1. Bermula dari ada salah seorang anggota jamaah masjid muhajirin yg meninggal dunia,kemudian dimakamkan dipemakaman umum pucang sawit. 2. Kurang lebih jam 13.00 Jamaah masjid mengantarkan jenazah ke pemakaman Pucang Sawit, setelah selesai pemakaman pulang lewat pasar tanggul yang berlokasi didekat gandekan. 3. Sewaktu perjalanan pulang Ust supri melihat ada sepeda motor yg dipukuli massa,yang disekitarnya banyak massa yg membawa senjata tajam, karena ust supri merasa tidak ada masalah kemudian langsung kembali ke masjid muhajirin. 4. Sesampai dimasjid ada laporan bahwa bahwa ada jamaah masjid (Sandi) kena pedang. 5. Dan ternyata petakziyah yg pulang belakangan yang juga melihat sepeda motor dibakar juga ikut ditebas dengan pedang mengenai lengannya, beruntung korban memakai jaket sehingga hanya memar-memar saja, akan tetapi teman yang diboncengkannya kena kepala dan punggung sehingga terluka, tapi kemudian bisa berhasil lolos dari kebrutalan preman. 6. Kemudian ada korban yang lain, yang baru keluar dari masjid sehabis sholat dan berhubung merasa tidak ada persoalan, korban ini melihat kok ada kendaraan dibakar dan tanpa babibu korban ini langsung dipukul dengan batu dikepalannya lalu dipedang dan dipukuli dengan lingggis, lha korban ini yang paling parah yang sebetulnya tidak tahu menahu duduk permasalahannya,yang dikarenakan korban ini berjenggot dan memakai celana isbal. 7. Jamaah masjid muhajirin yang mendengar itu secara spontanitas dengan laskar dari ormas lain langsung berkumpul dan berangkat bersama-sama ketempat kejadian untuk mengadakan pressure, dan pada saat presure tersebut sempat terjadi saling lempar batu dengan kelompok preman. Kejadian hari Jumat,4/5/2012 1. Pada hari Jumat ini para laskar mau mengadakan presure lagi, dan alhamdulillah laskar yang datang dari berbagai ormas sesoloraya dan luar kota sehingga mencapai jumlah 600 an laskar di masjid muhajirin saja. 2. Kurang lebih pukul 14.00 laskar berangkat longmarch dan sewaktu memasuki kampung gandekan sudah banyak aparat yg berjaga disetiap gang-gang kampung gandekan. 3. Dan atas kehendak Allah warga preman yg hendak melempari laskar ternya mengenai aparat sendiri,karena lemparannya tidak sampai pada laskar,sehingga aparat terluka dan menyingkir dari gang yang diamankannya. 4. Karena gang tidak ada yg menjaga maka laskar masuk gang karena ada gerombolan warga yang membawa senjata tajam,bom molotof dan juga cairan kimia yang kemudian dilemparkan ke laskar sehingga ada laskar yang terluka. 5. Berhubung warga tahu kalah jumlah mereka lari,akan tetapi ada seorang kakek yang tidak tahu diri malah menantang laskar dan mengayunkan besi yang sebelumnya kakek ini juga yang melempari air aki sehingga kaki laskar ada yang melepuh. 6. Dan akhirnya kakek ini diajak duel dan laskar ada yg terluka ditangan dan belakangan diketahui dijahit 7 jahitan. 7. Melihat ada laskar yang terluka kemudian laskar lain langsung menyerbu dan akhirnya kakek ini jadi korban,dan beruntung korlap segera menghentikan tindakan ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan kemudian laskar melanjutkan jalan kembali ke masjid muhajirin. Kejadian Hari Sabtu,5/5/2012 Pukul 11.00 WIB pejabat dari korem,Kodim ,Jokowi dan MUI serta wartawan datang ke masjid muhajirin terkait kronologis kejadian dan juga melihat korban dari pihak laskar. Kejadian Hari Ahad,6/5/2012 1. Kurang lebih pukul 16.30, Munarman SH, Ust Aris Munandar(DDI) dan Ust Khoirul (FPI) datang kemasjid Muhajirin dalam rangka menanyakan kronologis kejadian yang sebenarnya, karena media memberitakan simpang siur dan selalu menyudutkan laskar umat islam. 2. Ust Supri menceritakan kronologis kejadian seperti yang diatas. 3. Ust.Aris Munandar menyampaikan tausiyah berkenaan peristiwa itu ditinjau dari sisi syar’inya. 4. Ust Khoirul menyampaikan bahwa Iwan Walet ternyata pernah menyampaikan bahwa dia takut mati berkenaan dengan peristiwa itu, dan juga ternyata Iwan Walet dulu awalnya seorang muslim dan dimurtadkan oleh FX Hadi Rudyatmo (Wawali Surakarta). 5. Ust Khoirul juga menyampaikan bahwa kalau Iwan Walet berani mengatakan bahwa ia pernah dimurtadkan oleh FX Hadi Rudyatmo maka bisa jadi laskar akan berubah pikiran berkenaan dengan kejadian ini. Dan selanjutnya kejadian ini akan selalu dikawal terus sampai kepengadilan dan menghimbau agar semua umat islam turut mengawasinya.
0 komentar:
Posting Komentar